Doa Selepas Baca Yasin – Banyak yang mengetahui tentang kelebihan dan kebaikan Surah Yasin yang selalu dibaca oleh umat Islam, terutamanya pada malam Jumaat. Tambahan lagi, jika seseorang amalkan untuk membacanya, ia boleh dilakukan pada bila-bila masa. Surah Yasin adalah surah ke-36 dalam al-Quran yang terdiri daripada 83 ayat. Ia adalah salah satu daripada surah Makiyyah, bermaksud surah yang diturunkan di Mekah. Ayat-ayat dalam Surah Yasin ini diturunkan sebelum Rasulullah S.A.W. berhijrah ke Madinah.
Dalam artikel kali ini, kami ingin berkongsi dengan anda doa yang sesuai untuk diamalkan dalam kehidupan harian. Kami akan memberikan penjelasan yang lebih mendalam mengenai doa ini dalam Bahasa Arab, tulisan Rumi, serta terjemahan. Jom sertai kami dalam pengembaraan ini.
Keutamaan Membaca Surah Yasin
Membaca surah Yasin bukanlah sesuatu yang asing di kalangan rakyat Malaysia, terutamanya dalam majlis-majlis keagamaan seperti Majlis Solat Hajat dan sebagainya.
Menurut laman web rasmi Pejabat Mufti Wilayah Persekutuan, membaca surah Yasin adalah suatu bentuk ibadah yang mendatangkan pahala kepada sesiapa yang melakukannya kerana surah ini merupakan salah satu daripada surah-surah yang terdapat dalam al-Quran.
Seperti yang disampaikan oleh Abdullah bin Mas’ud RA, Nabi SAW pernah bersabda:
مَن قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ ، وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا ، لَا أَقُوْلُ آلم حَرْفٌ ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيْمٌ حَرْف
Maksudnya: “Barangsiapa yang membaca satu huruf di dalam al-Quran maka baginya satu kebaikan dan setiap kebaikan itu digandakan menjadi sepuluh kebaikan yang semisal dengannya. Aku tidak mengatakan “الم” satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf”. [Riwayat al-Tirmizi, no. hadith 2835]
Doa Selepas Membaca Surah Yasin
Setelah menamatkan bacaan Surah Yasin, lanjutkan dengan membaca surah-surah yang berikut ini:
- Surah Al-Insyirah (1x)
- Surah Al-Qadr (1x)
- Surah Al-Fiil (1x)
- Surah Al-Ikhlas (1x)
- Surah Al-Falaq (x1)
- Surah An-Naas (1x)
Kemudian dilanjutkan dengan membaca Doa:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَللّٰهُمَّ اِنَّا نَسْتَحْفِظُكَ وَنَسْتَوْدِعُكَ دِيْنَنَا وَاَنْفُثَنَا وَأَهْلَنَا وَأَوْلَادَنَا وَأَمْوَالَنَا وَكُلَّ شَيْءٍ أَعْطَيْتَنَا , الَلّٰهُمَّ جْعَلْنَا فِي كَنَفِكَ وَاَمَانِكَ وَجِوَارِكَ وَعِيَاذِكَ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَرِيْدٍ وَجَبَّارِ عَنِيْدٍ , وَذِيْ عَيْنٍ وَذِيْ بَغْيٍ وَمِنْ شَرِّكُلِّ ذِيْ شَرِّ اِنَّكَ عَلَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ , الَلّٰهُمَّ جَمِّلْنَا بِالْعَافِيَةِ وَالسَّلَامَةِ وَحَقِّقْنَا بِتَّقْوَى وَالْاِسْتِقَامَةِ وَأَعِذْنَا مِنْ مُوْجِبَاتِ النَّدَمَةِ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ , الَلّٰهُمَّ اغْفِرْلَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِأَوْلَادِنَا وَلِمَشَايِخِنَا وَلِاِخْوَانِنَا فِي الدِّيْنِ وَلِأَصْحَابِنَا وَاَحْبَابِنَا وَلِمَنْ أَحَبَّنَا فِيْكَ وَلِمَنْ أَحْسَنَ اِلَيْنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ يَارَبَّ الْعَا لَمِيْنَ , وَارْزُقْنَا كَمَالَ الْمُتَابَعَةِ لَهُ ظَاهِرًا وَبَاطِنًا فِي عَافِيَةٍ وَسَلَامَةٍ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ , وَصَلِّ اللّٰهُمَ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Allahumma inna nastahfidzhuka wa nastaudi’uka diinana wa anfusanaa wa ahlanaa wa aulaadanaa wa amwaalanaa wa kulla syai’in a’thaitanaa.
Allahummaj’alnaa fii kanafika wa amaanika wa jiwaarika wa ‘iyaadzika min kulli syaithaanim mariid wa jabbaarin‘ aniid wa dzii ‘ainin wa dzii baghyin wa min syarri kulli dzii syarrin
innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir.
Allahumma jamilnaa bil’aafiyati was salaaati wa haqqiqnaa bit taqwaa wal istiqaamati wa a’idznaa min muujibaatin nadaamati innaka samii’ud du’aa’i.
Allahummaghfirlanaa wa li waalidiina wa li aulaadinaa wa li masyaa-yikhinaa wa li ikhwaaniaa fiddiini wa li ashhaabinaa wa ahbaabinaa wa liman ahabbanaa fiika wa liman ahsana ilainaa wa lil mukminiina wal mukminaati wal musliminiina wal muslimaati ya rabbal ‘aalamiin.
Warzuqnaa kamaalal mutaaba’ati lahu zaahiran wa baathinan fii ‘aafiyatin wa salaamatin birahmatika yaa arhamar raahimiin.
Wa shallilaahumma ‘alaa ‘abdika wa rasuulika sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallim.
Maksudnya: “Ya Allah, kami memohon penjagaan-Mu dan menitipkan kepada-Mu agama kami, dari kami, keluarga kami, anak-anak kami, harta benda kami, dan apa saja yang telah engkau berikan kepada kami.”
“Ya Allah, semoga engkau menjadikan kami dalam penjagaan, tanggungan, kedekatan dan perlindungan-Mu dari godaan setan yang menggoda, orang yang kejam, zalim dan durhaka, dan dari kejahatan penjahat, sesungguhnya engkau adalah maha kuasa atas segala sesuatu.”
“Ya Allah, baguskanlah kami dengan kesehatan dan keselamatan, dan sejatikanlah kami dengan takwa dan istiqamah, jagalah kami dari penyesalah, karena sesungguhnya Engkau maha mendengarkan doa.”
“Ya Allah ampunilah kami, kedua orang tua kami, anak-anak kami, guru-guru kami, saudara-saudara kami seagama, sahabat-sahabat kami, kekasih-kekasih kami, orang yang mengasihi kami karena Engkau, dan kepada siapa saja yang berbuat baik kepada kami, orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan dan orang-orang yang beragama Islam laki-laki dan perempuan, wahai Tuhan semesta alam.”
“Dan limpahkan kepada kami kesempurnaan mengikutinya lahir dan batin, dalam keadaan sehat dan selamat dengan rahmat-Mu wahai sebaik-baik Penyayang dari para penyayang.”
“Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada hamba dan utusan-Mu. Yaitu junjungan kami Nabi Muhammad saw. beserta para keluarga dan sahabatnya.”
Kelebihan Membaca Surah Yasin
1. Mendapat Ganjaran Mati Syahid
Dalam penulisan yang diusahakan oleh Tabarani dan Ibnu Mardawaih, Imam Suyuti telah menyatakan dengan penceritaan yang tidak begitu kuat dari Anas bahawa Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang sentiasa membaca surah Yasin setiap malam, kemudian meninggal, dia meninggal dalam keadaan mati syahid.”
2. Mendapat Keampunan Allah
Menurut riwayat yang disampaikan oleh Imam ad-Darimi, Abu Ya’la, Tabarani dalam kitab Mu’ajam al-Awsat, Ibnu Mardawaih, dan Baihaqi dalam kitab Syu’ab al-Iman, diceritakan bahwa Abu Hurairah melaporkan dari Nabi SAW yang menyatakan dengan makna yang berikut:
“Barangsiapa yang membaca surah Yasin pada malam hari semata-mata untuk mendapat redha Allah, diampunkan dosanya pada malam itu..”
3. Memberi Rahmat Kepada si Mati
Daripada Ma’qal bin Yasar berkata, Rasulullah SAW bersabda:
“Bacalah ia pada orang yang mati di kalangan kamu – yakni surah Yasin.”
Imam Ahmad rahimallah berkata, kami diceritakan oleh Abu al-Mughirah, Safwan menceritakan kepada kami, berkata yang maksudnya:
Para masyaikh pernah berkata: “Jika dibacakan – yakni surah Yasin – di sisi orang yang mati, ia dapat meringankannya.
4. Melembutkan Hati Yang Keras
Abi Ja’far Muhammad bin Ali memberikan keterangan, katanya:
“Barangsiapa yang mendepati hatinya keras, maka tulislah ayat يس وَالقُرْءَانِ di dalam bekas perak yang dicampur dengan Za’faran, kemudian minumlah airnya.”
Kesimpulan
Surah Yasin, surah ke-36 dalam al-Quran, adalah bacaan yang dimuliakan dalam Islam. Umat Islam sering membacanya, terutama pada malam Jumaat, sebagai bentuk ibadah yang mendatangkan pahala besar.
Artikel bacadoa.my ini menjelaskan keistimewaan Surah Yasin, doa yang sebaiknya dibaca setelahnya, dan manfaat seperti keampunan Allah, ganjaran mati syahid, serta kemampuan untuk melunakkan hati yang keras.
Selain itu, Surah Yasin juga boleh dibaca untuk memberi rahmat kepada yang telah meninggal dunia, menekankan kepentingan surah ini dalam kehidupan seharian umat Islam sebagai ibadah dan usaha mencari keredhaan serta keampunan dari Allah yang Maha Penyayang.
