Doa Syifa – Ujian kesakitan, walaupun penuh dengan penderitaan dan kesukaran, tetapi kesakitan juga merupakan nikmat yang harus kita syukuri sebagai hamba Allah. Allah memberikan kesakitan sebagai salah satu bentuk kasih sayang-Nya terhadap ciptaan-Nya.
Tanpa kita sedari, hanya melalui kesakitan kita dapat menyedari kelemahan kita sebagai hamba. Inilah saat yang menjadi titik balik di mana kita kembali kepada Allah, mengingati-Nya, dan berdoa agar diberi kesembuhan.
Apa yang akan kami kongsikan kali ini adalah tentang doa syifa yang sesuai untuk dibaca sebagai upaya merawat penyakit. Artikel ini ditujukan kepada mereka yang sedang mengalami kesakitan dan mencari kesembuhan, atau mereka yang berkunjung kepada orang yang sakit dan berharap agar kesembuhan diperoleh.
Hadis Tentang Sakit Adalah Pengugur Dosa
Dalam banyak hadis, terdapat penjelasan yang mengungkapkan fakta bahawa penyakit memiliki kemampuan untuk menghapuskan dosa. Di bawah ini, kita akan mengikuti panduan dari hadis-hadis tersebut.
1. Hadis 1
“Tidaklah menimpa seorang Muslim suatu keletihan, penyakit, kecemasan kesedihan, kesulitan, kesedihan, kesakitan dan kepedihan, bahkan hingga duri yang menusuknya, melainkan dengan semua itu Allah akan menghapuskan segala kesalahannya.” – (Hadis Riwayat Al-Bukhari)
2. Hadis 2
“Tidaklah menimpa seorang Muslim suatu penyakit, keletihan, kepedihan, kesedihan, hingga kecemasan yang dirasakannya, melainkan dengan semua itu Allah akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya.” – (Hadis Riwayat Muslim)
3. Hadis 3
“Tidaklah menimpa seorang Muslim suatu bencana berupa penyakit dan yang lainnya melainkan dengan Allah akan menggugurkan kesalahan-kesalahannya sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya.” – (Hadis Riwayat Al-Bukhari)
4. Hadis 4
“Sesungguhnya Allah Ta’ala akan menguji hamba Nya dengan penyakit hingga penyakitnya itu akan menghapus segala dosa darinya.” – (Hadis Riwaya Al Hakim)
Doa Syifa
Aisyah R.anha telah mengungkapkan bahawa Nabi Muhammad SAW sering kali membaca doa perlindungan untuk sahabat-sahabatnya. Baginda dengan lembut mengusapkan tangan kanannya pada mereka dan kemudian melafazkan doa berikut:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ
وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ
شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
Allahumma rabban nasi, adhhibil ba’sa. Washfi, antash shafi, la shifa’a illa shifa’uka. Shifaan la yughadiru saqaman
Maksudnya: “Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah kesusahan dan berilah dia kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain.” – (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim. No. 5743)
Tips Menghadapi Ujian Sakit
1. Yakin Dengan Pahala Allah
Anas RA berkata: Nabi SAW bersabda,
“Sesungguhnya besarnya pahala itu tergantung pada besarnya cubaan. Sesungguhnya apabila Allah Ta’ala itu mencintai suatu kaum maka Dia mengujinya. Barang siapa yang rela menerimanya, dia mendapat keredhaan Allah, dan barang siapa yang murka, maka dia pun mendapat kemurkaan Allah.” – (Hadis Riwayat Tirmidzi)
2. Bersangka Baik Dengan Allah
Abu Hurairah, semoga Allah merahmatinya, pernah berkongsikan bahawa Nabi Muhammad, sallallahu ‘alaihi wa sallam, bersabda, “
“Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi orang yang baik maka dia akan diberi-Nya cubaan.” – (Hadis Riwayat Bukhari)
3. Sentiasa Berfikiran Positif
Abu Yahya Shuhaib bin Sinan RA berkata, bahawa Rasulullah SAW bersabda:
“Sungguh menakjubkan sikap seorang mukmin itu, segala keadaan dianggapnya baik dan hal ini tidak akan terjadi kecuali bagi seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka itu lebih baik baginya, dan apabila ditimpa penderitaan, dia bersabar, maka itu lebih baik baginya.” – (Hadis Riwayat Muslim)
4. Yakin Bahawa Sakit Penghapus Dosa
Abu Said dan Abu Hurairah RA meriwayatkan bahawa Nabi SAW bersabda:
“Seorang muslim yang ditimpa penderitaan, kegundahan, kesedihan, kesakitan, gangguan, dan kerisauan, bahkan hanya terkena duri sekalipun, semuanya itu merupakan kafarat (penebus) dari dosa-dosanya.” – (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)
5. Membasahi Lidah Dengan Zikrullah
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dan berzikir (mengingati Allah). Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah hati akan menjadi tenteram.” – (Surah ar-Ra’d, ayat 28)
6. Berusaha Menyembuhkan Sakit
Dalam satu hadis lain, Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud:
“Berubatlah wahai hamba-hamba Allah, sesungguhnya Allah tidak meletakkan penyakit melainkan meletakkan untuknya ubat kecuali satu penyakit iaitu tua.” – (Hadis riwayat Imam Ahmad, Abu Daud, At-Tirmizi dan Ibnu Majah)
7. Banyakkan Berdoa
“Dan, mintalah pertolongan dari-Ku pasti Aku perkenankan.” – (Surah al-Baqarah, ayat 185)
Kesimpulan
Kesimpulan dari artikel bacadoa.my ini adalah penderitaan dan penyakit dapat dianggap sebagai nikmat dari Allah yang patut disyukuri, sebab mereka dapat menghapus dosa-dosa kita. Artikel ini juga berbagi doa syifa yang cocok untuk merawat penyakit.
Dalam menghadapi cobaan sakit, disarankan untuk tetap yakin dengan pahala dari Allah, berpikir positif, berdoa, dan berusaha mencari pengobatan. Tulisan ini mengajak pembaca untuk bersabar dalam menghadapi ujian sakit dengan keyakinan kepada Allah.
