Doa Makan – Bersyukur makan adalah satu tatacara yang ditekankan oleh agama Islam kepada setiap penganutnya. Ia melambangkan penghargaan kita terhadap nikmat yang Allah berikan.
Dalam artikel ini, kami ingin mengongsi tentang doa sebelum dan selepas makan yang boleh menjadi panduan anda semasa menikmati hidangan.
Doa Sebelum Makan
Lafaz ini diambil daripada satu hadis yang diriwayatkan oleh ‘Abdullah bin ‘Amr.
الَّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allahumma bariklana fima rozak tana waqina ‘azabannar
Maksudnya: “Ya Allah berkatilah segala apa yang Engkau rezekikan kepada kami dan jauhilah kami daripada azab neraka.”
Imam al-Tabrani dalam kitab al-Duʻa’ telah mengisahkan bahawa melalui riwayat ‘Abdullah bin ‘Amr, ada sebuah peristiwa di mana Nabi SAW, ketika disajikan dengan hidangan makanan, beliau akan mengucapkan doa seperti berikut:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، بِسْمِ اللَّهِ
Allahumma bariklana fima rozak tana waqina ‘azabannar. Bismillah
Maksudnya: “Ya Allah berkatilah segala apa yang Engkau rezekikan kepada kami dan jauhilah kami daripada azab neraka, Bismillah (dengan nama Allah)”.
Dalam catatan yang diberikan oleh Ibn A’bud yang lebih singkat, ia dinyatakan dengan perkataan berikut:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا
Allahumma bariklana fima rozak tana
Maksudnya: “Ya Allah berkatilah segala apa yang Engkau rezekikan kepada kami”.
Terdapat catatan lain yang memiliki signifikansi serupa, tetapi dengan penggunaan kata yang berbeda, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ وَأَطْعِمْنَا خَيْرًا مِنْهُ
Allahumma bariklana fihi waath ‘imna khoiron min hu
Maksudnya: “Ya Allah, berkatilah makanan kami ini dan berilah kami kebaikan daripada makanan tersebut.”
Doa Selepas Makan
Imam al-Tarmizi dalam karyanya yang terkenal, Sunan al-Tarmizi, telah merakamkan satu hadis yang diriwayatkan dengan kata-kata berikut:
الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذي أطْعَمَنَا وَسَقانا وَجَعَلَنا مُسْلِمِينَ
Alhamdulillah illazi ath ‘amana wasaqona waja ‘alna muslimin
Maksudnya: “Segala puji bagi Allah yang memberikan kami makan dan minum serta menjadikan kami dalam kalangan orang Islam”.
Adakah Memadai Dengan Menyebut “Bismillah”?
Mengucapkan “Bismillah” sebelum menyantap makanan adalah salah satu tindakan yang sangat dianjurkan dan merupakan bagian dari etika makan yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dalam hal ini, lafaz “Bismillah” yang paling baik dan lengkap adalah:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Namun, apabila seseorang hanya membaca “بِسْمِ اللَّهِ” sahaja, itu sudah mencukupi dan mencukupkan baginya. Dia masih akan mendapatkan keberkatan dan kelebihan dari basmalah seperti yang dinyatakan oleh Imam al-Nawawi.
Salah satu keistimewaan membaca basmalah sebelum makan ialah memohon kepada Allah untuk memberkati hidangan itu dan memberikan manfaat kepada kita. Selain itu, kita juga berharap agar terlindung dari gangguan syaitan.
Bagaimana Jika Terlupa Baca Doa Makan?
Apabila seseorang terlupa untuk membaca basmalah sebelum makan dan hanya mengingatinya ketika sudah makan, ia sebaiknya segera membaca:
بِاسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ
Bismillahi awwalahu wal akhir
Maksud: “Dengan nama Allah aku memulakannya dan mengakhirinya.”
Daripada Aisyah RA, baginda SAW menyebut:
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى، فَإِنْ نَسِيَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِي أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ
Maksud: “Apabila seseorag daripada kamu ingin makan, maka sebutlah nama Allah Taala. Sekiranya dia lupa menyebut nama Allah pada awalnya (sebelum daripada makan), maka bacalah: Dengan nama Allah, aku memulakannya dan aku mengakhirinya.” – (Hadis Riwayat Abu Daud, no. 3767. Syeikh Syu’aib al-Arnouth menilai hadis ini sebagai sahih li ghairihi)
Adab-adab Sebelum, Semasa dan Selepas Makan
Tata cara bersantap merupakan sekumpulan norma dan etika yang perlu diikuti sebelum, semasa, dan selepas makan. Berikut adalah contoh adab makan sepanjang perjalanan makanan:
Sebelum makan:
- Bersuci: Langkah pertama sebelum menikmati hidangan adalah menjaga kebersihan diri. Ini termasuk mencuci tangan dengan sabun dan air bersih.
- Berdoa sebelum makan: Ini adalah ungkapan rasa syukur kepada Pencipta atas rezeki yang diberikan.
Semasa makan:
- Menjaga sikap: Ketika menikmati hidangan, menjaga sikap yang sopan adalah penting. Duduk dengan tegak, tanpa bersandar, dan hindari berbicara saat mulut penuh.
- Menggunakan tangan dengan betul: Jika menggunakan tangan, gunakan tangan kanan untuk mengambil makanan. Gunakan tangan kiri hanya jika perlu.
- Mengunyah perlahan: Mengunyah makanan dengan perlahan membantu pencernaan dan memberi kesempatan untuk menikmati hidangan dengan lebih baik. Jangan terburu-buru makan.
- Menghormati hidangan: Tampilkan penghargaan terhadap hidangan yang disajikan dengan tidak menghambur-hamburkan atau mengambil lebih dari yang mampu dimakan.
Selepas makan:
- Mengucapkan syukur: Setelah makan selesai, luahkan rasa syukur dengan mengucapkan “Alhamdulillah,” yang bermaksud “Segala puji bagi Allah.” Ini adalah ungkapan syukur atas nikmat yang diberikan.
- Menyusun tempat makan: Pastikan untuk membersihkan dan merapikan meja makan setelah makan selesai, termasuk mengambil piring dan peralatan makan ke sinki pencuci pinggan.
- Mencuci tangan: Jangan lupakan langkah penting ini untuk menjaga kebersihan dan kesejahteraan setelah bersantap.
- Menjaga kelakuan yang baik: Setelah makan, hindari melakukan tindakan yang tidak dibenarkan, seperti merokok atau minum minuman beralkohol.
Kesimpulan
Artikel bacadoa.my ini menuliskan, Doa sebelum dan sesudah makan adalah amalan penting dalam Islam sebagai tanda penghargaan terhadap rezeki yang diberikan oleh Allah. Doa sebelum makan merangkumi permohonan berkat, perlindungan dari azab neraka, dan dimulai dengan membaca “Bismillah.”
Sementara doa sesudah makan adalah ungkapan syukur kepada Allah atas hidangan yang diberikan, serta pengakuan sebagai seorang Muslim. Pentingnya membaca “Bismillah” sebelum makan juga ditekankan dalam artikel ini, untuk mendapatkan berkat dan perlindungan dari gangguan syaitan.
Adab sebelum, semasa, dan sesudah makan juga dijelaskan, termasuk menjaga kebersihan, berperilaku sopan selama makan, dan menghormati hidangan yang disajikan.
