√ Waktu Doa Mustajab Agar Cepat Termakbul Dalam Islam

Waktu Doa Mustajab – Umat Islam digalakkan dengan sangat untuk berdoa kepada Allah SWT, kerana doa adalah pautan yang mengikatkan kita dengan-Nya. Walaubagaimanapun, berdoa pada masa yang istimewa, yang dikenali sebagai waktu doa yang mustajab, adalah sesuatu yang amat istimewa bagi setiap individu.

Apa yang dimaksudkan dengan waktu doa yang mustajab? Dalam artikel ini, kami akan berkongsi butiran yang lengkap dengan pembaca sekalian.

Bagaimana Cara Allah Makbulkan Doa Hamba Nya?

Nabi SAW telah menjelaskan bahawa terdapat tiga cara di mana Allah SWT mengabulkan doa para hamba-Nya, sebagaimana dinyatakan dalam hadis berikut:


مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلَا قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلَّا أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلَاثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ

دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنْ السُّوءِ مِثْلَهَا قَالُوا إِذًا
نُكْثِرُ قَالَ اللَّهُ أَكْثَرُ

Maksudnya: “Tidaklah seorang Muslim berdoa yang tidak mengandungi dosa dan tidak bertujuan memutus silaturahim, melainkan Allah SWT akan mengabulkannya dengan tiga cara; Allah akan mengabulkan doanya dengan segara, Allah akan menyimpan (menjadikannya pahala) baginya di akhirat kelak, Allah akan memalingkan darinya keburukan seumpamanya.

Mereka (para sahabat) berkata: “Kalau begitu, kami akan memperbanyak berdoa.” Nabi SAW bersabda: “Allah akan banyak mengabulkan doa-doa kamu.” – (Hadis Riwayat Ahmad – Sahih)

Doa Belum dimakbulkan Tanda Allah Tidak Sayang?

Tidak semua permohonan yang kita sampaikan kepada Allah SWT akan segera diberikan. Ada saat-saat ketika doa tersebut tertunda, menunggu waktu yang tepat untuk dikabulkan.

Tetapi sebagai manusia, kita seringkali merenung mengapa Allah tampaknya tidak mengindahkan doa kita. Terkadang, perasaan putus asa muncul, membuat kita merasa seolah-olah Allah tidak mengasihi kita.

Pertanyaan ini mengingatkan kita pada wejangan dari seorang tokoh besar yang dikenal sebagai seorang yang zuhud dan wara’, Ibrahim bin Adham.

Syaqiq bin Ibrahim menceritakan sebuah kisah yang berlaku di kota Basrah, “Suatu hari Ibrahim bin Adham melintasi sebuah pasar, orang ramai berkumpul kepadanya seraya berkata, “Wahai Abu Ishaq, Allah berfirman dalam Al-quran:

ٱدۡعُونِيٓ أَسۡتَجِبۡ لَكُمۡۚ

Maksudnya: “Berdoalah kepada Ku, pasti akan Aku berkenan.” – (Surah Ghafir, ayat 60)

Sudah lama kami berdoa meminta sesuatu kepada Nya, tetapi hingga kini doa kami belum dikabulkan?”

Mendengar aduan tersebut, Ibrahim bin Adham berkata, “Wahai penduduk Basrah, sesungguhnya hati kamu telah mati disebabkan sepuluh perkara, iaitu:

  1. Kamu mengenal Allah, tetapi tidak menunaikan hak Nya.
  2. Kamu membaca kitab Allah (Al-Quran), tetapi kamu tidak mengamalkannya.
  3. Kamu mendakwa mencintai Rasulullah, tetapi Kamu meninggalkan Sunnahnya.
  4. Kamu mendakwa permusuhan terhadap Syaitan, tetapi kamu menurut kemahuannya.
  5. Kamu berkata kami cintakan syurga, tetapi kamu tidak melakukan amalan untuk membawa ke syurga.
  6. Kamu berkata kami takut masuk neraka, tetapi kamu menggadaikan diri kamu untuknya.
  7. Kamu berkata bahawa kematian itu pasti, tetapi kamu tidak pernah mempersiapkan bekal untuk menghadapinya.
  8. Kamu sibukkan diri dengan aib saudara kamu dan abaikan aib sendiri.
  9. Kamu makan nikmat tuhanmu, tetapi kamu tidak bersyukur atas nikmat tersebut.
  10. Kamu selalu mengebumikan mayat dikalangan kamu, tetapi kamu tidak pernah mengambil pengajaran darinya.

Waktu Doa Mustajab

Allah dengan kemurahan-Nya memberikan waktu yang amat berharga untuk berdoa kepada seluruh hamba-Hamba-Nya, dengan harapan agar waktu ini dimanfaatkan dengan penuh kepatuhan. Semoga setiap permohonan dan keinginan yang baik serta sesuai dengan kehendak-Nya akan dikabulkan.

Berikut adalah beberapa contoh-contoh waktu yang amat mustajab untuk berdoa yang perlu kita ketahui dengan lebih baik.

1. Semasa Turunnya Hujan

Hujan yang menggugur ke bumi adalah nikmat dan kasih sayang yang dianugerahkan oleh Allah kepada semua makhluk-Nya.

Hujan ini tidak hanya berfungsi untuk mengairi dan memberi kesuburan kepada tumbuhan serta kehidupan di planet ini, tetapi juga merupakan saat yang istimewa di mana doa-doa kita terkabul.

Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud “Doa tidak tertolak pada 2 waktu, iaitu ketika azan berkumandang dan ketika hujan turun.” – (Hadis Riwayat Al Hakim)

Hujan yang mencurahkan rahmat dari langit adalah tanda keberkatan dan anugerah bagi hamba-Nya yang setia serta tekun dalam berdoa.

2. Waktu di Antara Seruan Azan dan Iqamah

Begitu seruan azan berkumandang merayap dari pembesar suara, segeralah kita bersiap-siap untuk menghadap Allah.

Dikatakan, ketika azan bergema, pintu langit terbuka dengan luas, dan doa-doa yang dipanjat dengan tulus hati oleh hamba-hamba yang taat akan lebih mudah diterima oleh-Nya.

Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud “Doa di antara azan dan iqamah tidak tertolak” – (Hadis Riwayat At Tirmidzi dan Abu Daud).

3. Sepertiga Terakhir Malam

Menjalankan ibadah dan berdoa kepada Allah pada waktu sepertiga terakhir malam dalam kesendirian memberikan kekuatan luar biasa kepada setiap hamba-Nya.

Pada saat itu, semua orang sedang tidur, dan hanya sedikit orang yang masih berada dalam pengabdian kepada Allah.

Seperti yang telah disampaikan oleh Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah SAW pernah bersabda,

“Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya.” – (Hadis Riwayat Muslim)

4. Doa Waktu Pada Hari Jumaat

Jumaat dinamakan sebagai Sayyidul Ayyam, gelaran tertinggi di antara semua hari dalam seminggu. Pada hari ini, terdapat peluang besar untuk mendapatkan ganjaran yang besar melalui pelaksanaan amalan-amalan sunat dan wajib.

Masa yang paling sesuai untuk berdoa dan memohon kepada Allah bukan hanya pada hari Jumaat, tetapi juga ketika Imam berdiri di mimbar sehingga solat Jumaat selesai.

Abu Burdah bin Abu Musa al-Asy’ari RA pernah berkongsi, katanya bahawa Abdullah bin Umar RA pernah mengatakan:

Adakah engkau pernah mendengar ayahmu menceritakan tentang Rasulullah SAW melakukan solat Jumaat? Lalu Abu Burdah menjawab, “Ya” aku pernah mendengar ia berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Masa yang paling mustajab itu ialah ketika bermulanya duduk imam di atas mimbar sehinggalah selesai solat Jumaat.” – (Hadis Riwayat Muslim)

5. Doa Ketika Sujud

Amalkanlah kesabaran dalam menunaikan solat dan berikan salam dengan tenang setelah menyelesaikannya.

Luangkan waktu sejenak untuk merenung dalam doa ketika berada dalam sujud terakhir, kerana pada saat itu doa akan lebih dimakbulkan.

Dalam riwayat yang diceritakan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW pernah berpesan:

Saat yang paling dekat dengan Tuhannya adalah ketika ia sujud, maka perbanyakkanlah doa.” – (Hadis Riwayat Muslim)

6. Hari Arafah Pada Musim Haji

Mereka yang diberikan kesempatan untuk menjalani ibadah di Tanah Suci Makkah Al-Mukarramah, terutama selama musim haji, seharusnya meluangkan waktu dengan sepenuh hati untuk berdoa dengan penuh harapan dan keikhlasan, khususnya pada hari Arafah yang akan datang.

Sabda Rasulullah SAW “Doa yang terbaik adalah doa ketika hari Arafah” – (Hadis Riwayat At Tirmidzi).

Kesimpulan

Artikel bacadoa.my ini membincangkan kepentingan berdoa dalam agama Islam dan menerangkan tentang waktu-waktu istimewa yang disebut sebagai waktu doa yang mustajab. Nabi Muhammad SAW menyatakan tiga cara di mana Allah mengabulkan doa hamba-Nya, yang mendorong umat Islam untuk lebih aktif berdoa.

Artikel juga menyentuh tentang saat-saat di mana doa mungkin tidak langsung dikabulkan, mengingatkan umat Islam untuk tetap bersabar dan taat dalam berdoa. Ibrahim bin Adham, seorang tokoh zuhud dan wara’, menjelaskan sepuluh hal yang bisa membuat doa tidak terkabul sebagai pelajaran.

Selain itu, artikel menekankan beberapa waktu yang sangat mustajab untuk berdoa, seperti saat seruan azan dan iqamah, hujan turun, hari Jumaat, sepertiga terakhir malam, hari Arafah pada musim haji, dan ketika sujud dalam solat. Artikel ini mengajak umat Islam untuk memahami kepentingan doa dalam agama mereka dan memanfaatkan waktu-waktu khusus ini untuk berdoa dengan tulus dan penuh harapan kepada Allah SWT.

Photo of author

Team Bacadoa

Team bacadoa.my terdiri daripada mereka yang memiliki pengalaman luas dalam bidang keagamaan. Kami berhasrat agar bacadoa.my dapat dijadikan sumber rujukan untuk membantu umat Islam dalam menjalankan ibadah harian mereka.